Posisi dalam basket
Ada beberapa posisi yang ada dalam permainan basket. Yaitu :
- Point Guard
- Shooting Guard
- Small Forward
- Power Forward
- Center
Yuk, kita bahas satu - satu.
1. Point Guard
Pertama, adalah Point Guard, Point Guard (PG) atau yang biasa disebut
juga posisi satu (1), adalah otak dalam permainan basket. Dimana seorang
Point Guard adalah orang yang selalu membawa bola (biasa disebut juga
ballhandler), pengatur permainan (playmaker), pemimpin dilapangan (floor
general) dan pendistribusi bola.
Beberapa Point Guard murni yang terkenal adalah, Steve Nash (Los Angeles Lakers), Chris Paul (Los Angeles Clippers), Russel Westbrook (Oklahoma City Thunder) dan Point Guard legendaris pada era 80an yaitu John Stockton dan Magic Johnson.
Beberapa Point Guard murni yang terkenal adalah, Steve Nash (Los Angeles Lakers), Chris Paul (Los Angeles Clippers), Russel Westbrook (Oklahoma City Thunder) dan Point Guard legendaris pada era 80an yaitu John Stockton dan Magic Johnson.
Tugas yang cukup berat, namun sangat penting dalam permainan basket.
Seorang Point Guard harus memiliki visi (pandangan) yang bagus, melihat
ke sekeliling lapangan, mencari teman yang kosong yang siap dalam posisi
menembak dan mencari celah untuk masuk ke daerah lawan. Tugas dari
seorang Point Guard yang paling penting adalah distribusi bola,
bagaimana pun juga sebagai seorang playmaker dia harus tahu kapan waktu
yang tepat untuk passing bola, dan siapa kawan yang di passing.
Namun beberapa tahun terakhir tugas Point Guard menjadi lebih terbuka
dengan banyak nya opsi permainan seperti scoring, contoh di beberapa tim
NBA, Point Guard kini menjadi scorer utama tim, sebut saja Derrick Rose
(Chicago Bulls), Rajon Rondo (Boston Celtics), Stephen Curry (Golden
State Warriors) dan masih banyak lagi. Namun walau bertindak sebagai
scorer utama tim, mereka juga masih berperan penting sebagai playmaker
dengan distribusi bola yang bagus.
2. Shooting Guard
Kedua, Shooting Guard (SG) dan biasa disebut juga posisi (2) adalah
scorer utama tim, karena dia adalah shooter utama dalam tim, dan mampu
menembak dengan baik. Salah satu skill yang harus dimiliki seorang
Shooting Guard adalah tembakan 3 angka, karena tembakan 3 angka adalah
salah satu senjata mematikan dalam permainan basket. Beberapa Shooting
Guard legendaris yang sangat terkenal adalah Michael Jordan, Reggie
Miler dan Allen Iverson.
Beberapa Shooting Guard dapat berperan sebagai Combo Guard yaitu menjadi playmaker/ballhandler dalam tim, membawa bola dan mengatur permainan, namun tetap berperan sebagai scorer utama dalam tim. Berapa contoh pemain nya adalah, Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), Dwayne Wade (Miami Heat), Jamal Crawford (Los Angeles Clippers), dan banyak lagi. Tipikal seorang Shooting Guard yang dapat bermain sebagai Combo Guard biasa nya memiliki tinggi badan sedikit lebih tinggi dari Point Guard.
Keunggulan lain Shooting Guard adalah bisa bermain di posisi Small Forward yang biasa disebut swingman. Beberapa Shooting Guard seperti ini biasa nya memiliki badan sedikit lebih besar dari Shooting Guard normal agar mampu bertarung dibawah ring (biasa disebut under basket) saat melakukan drive-layup, shooting under basket, post up atau pun rebound.
Beberapa Shooting Guard dapat berperan sebagai Combo Guard yaitu menjadi playmaker/ballhandler dalam tim, membawa bola dan mengatur permainan, namun tetap berperan sebagai scorer utama dalam tim. Berapa contoh pemain nya adalah, Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), Dwayne Wade (Miami Heat), Jamal Crawford (Los Angeles Clippers), dan banyak lagi. Tipikal seorang Shooting Guard yang dapat bermain sebagai Combo Guard biasa nya memiliki tinggi badan sedikit lebih tinggi dari Point Guard.
Keunggulan lain Shooting Guard adalah bisa bermain di posisi Small Forward yang biasa disebut swingman. Beberapa Shooting Guard seperti ini biasa nya memiliki badan sedikit lebih besar dari Shooting Guard normal agar mampu bertarung dibawah ring (biasa disebut under basket) saat melakukan drive-layup, shooting under basket, post up atau pun rebound.
3. Small Forward
Small Forward adalah salah satu posisi paling populer dalam permainan
bola basket, biasa disingkat SF atau juga disebut posisi tiga (3).
Kenapa populer, karena rata - rata pemain berposisi Small Forward adalah
pemain yang versatile (all-rounder) atau serba bisa. Mereka mampu
menjadi scorer utama dalam tim, bermain defensive, mengambil rebound dan
beberapa bahkan dapat menjadi leader (playmaker/ballhandler) dalam tim,
seperti yang kita lihat pada sosok LeBron James ( Miami Heat) atau pun
Kevin Durant (Oklahoma City Thunder).
Beberapa Small Forward dituntut untuk dapat bermain pada dua posisi,
yang memiliki badan lebih besar dan atletis biasa nya juga bermain pada
posisi Power Forward, sedangkan yang berbadan lebih kecil, cepat, lincah
dan memiliki akurasi shooting yang bagus biasa bermain juga pada posisi
Shooting Guard.
4. Power Forward
Posisi keempat adalah Power Forward, disingkat (PF) atau posisi empat
(4). Berbadan tinggi besar, seorang Power Forward adalah 2nd defensive
line dalam tim setelah Center. Bertugas untuk mengambil rebound dan
dalam situasi menyerang atau offense, bertugas sebagai screen man.
Membuka posisi ballhandler/playmaker untuk dapat drive-in ke arah ring
atau justru membuka diri nya sendiri untuk scoring setelah lepas dari
permainan pick and roll.
Seorang Power Forward juga dapat menjadi scorer utama dalam tim,
memiliki akurasi tembakan yang bagus dan beberapa bahkan menjadi
3-points shooter seperti Kevin Love (Minnesota Timberwolves), Dirk
Nowitzki (Dallas Mavericks) dan salah satu big man shooter legendaris di
NBA Larry Bird (Boston Celtics). Memiliki kemampuan shooting yang baik,
Power Forward memiliki opsi penyerangan lebih banyak, selain screen,
rebound dan post-up saja.
5. Center
Center, biasa disingkat (C) atau posisi lima (5). Biasa nya diisi oleh
pemain dengan badan paling tinggi dan besar dalam tim yang biasa disebut
juga sebagai bigman. Bertugas sebagai petarung dibawah ring,
memenangkan rebound (offensive ataupun defensive rebound), mampu menjaga
pertahanan dengan block, dan memenangkan pertarungan offense dengan
underbasket.
Kebanyakan Center adalah pemain dengan kemampuan defensive yang sangat
baik, karena mereka bertugas sebagai last man standing dalam tim, ketika
pemain lain berhasil dilewati oleh lawan, dia yang akan menjadi
pertahanan terakhir dalam tim. Kemampuan block dan rebound yang baik
menjadi keharusan sebagai pemain defensive, seperti Dwight Howard
(Houston Rockets) yang beberapa kali menjadi defensive player of the
year dalam NBA.
Sebagai pemain dengan kemampuan defensive yang baik, kebanyakan Center
tidak memiliki kemampuan shooting yang baik juga, ini menjadi kelemahan
karena biasa nya lawan akan mem-foul-kan Center dan berharap free throw
nya akan meleset dan tidak masuk. Namun tidak semua Center memiliki
kemampuan shooting yang jelek, kita bisa lihat dalam diri Tim Duncan
(San Antonio Spurs) dan LaMarcus Aldridge (Portland Trailblazers).
Sebagai seorang bigman, mereka mempunyai kemampuan shooting yang sangat
baik, dan menjadi scorer utama dalam tim.