Rabu, 21 Januari 2015

Posisi dalam basket

Posisi dalam basket

Ada beberapa posisi yang ada dalam permainan basket. Yaitu :

  1. Point Guard
  2. Shooting Guard
  3. Small Forward
  4. Power Forward
  5. Center


Yuk, kita bahas satu - satu.

1. Point Guard


Pertama, adalah Point Guard, Point Guard (PG) atau yang biasa disebut juga posisi satu (1), adalah otak dalam permainan basket. Dimana seorang Point Guard adalah orang yang selalu membawa bola (biasa disebut juga ballhandler), pengatur permainan (playmaker), pemimpin dilapangan (floor general) dan pendistribusi bola.

Beberapa Point Guard murni yang terkenal adalah, Steve Nash (Los Angeles Lakers), Chris Paul (Los Angeles Clippers),  Russel Westbrook (Oklahoma City Thunder) dan Point Guard legendaris pada era 80an yaitu John Stockton dan Magic Johnson.
Tugas yang cukup berat, namun sangat penting dalam permainan basket. Seorang Point Guard harus memiliki visi (pandangan) yang bagus, melihat ke sekeliling lapangan, mencari teman yang kosong yang siap dalam posisi menembak dan mencari celah untuk masuk ke daerah lawan. Tugas dari seorang Point Guard yang paling penting adalah distribusi bola, bagaimana pun juga sebagai seorang playmaker dia harus tahu kapan waktu yang tepat untuk passing bola, dan siapa kawan yang di passing.
Namun beberapa tahun terakhir tugas Point Guard menjadi lebih terbuka dengan banyak nya opsi permainan seperti scoring, contoh di beberapa tim NBA, Point Guard kini menjadi scorer utama tim, sebut saja Derrick Rose (Chicago Bulls), Rajon Rondo (Boston Celtics), Stephen Curry (Golden State Warriors) dan masih banyak lagi. Namun walau bertindak sebagai scorer utama tim, mereka juga masih berperan penting sebagai playmaker dengan distribusi bola yang bagus.

2. Shooting Guard

Kedua, Shooting Guard (SG) dan biasa disebut juga posisi (2) adalah scorer utama tim, karena dia adalah shooter utama dalam tim, dan mampu menembak dengan baik. Salah satu skill yang harus dimiliki seorang Shooting Guard adalah tembakan 3 angka, karena tembakan 3 angka adalah salah satu senjata mematikan dalam permainan basket. Beberapa Shooting Guard legendaris yang sangat terkenal adalah Michael Jordan, Reggie Miler dan Allen Iverson.

Beberapa Shooting Guard dapat berperan sebagai Combo Guard yaitu  menjadi playmaker/ballhandler dalam tim, membawa bola dan mengatur permainan, namun tetap berperan sebagai scorer utama dalam tim. Berapa contoh pemain nya adalah, Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), Dwayne Wade (Miami Heat), Jamal Crawford (Los Angeles Clippers), dan banyak lagi. Tipikal seorang Shooting Guard yang dapat bermain sebagai Combo Guard biasa nya memiliki tinggi badan sedikit lebih tinggi dari Point Guard.

Keunggulan lain Shooting Guard adalah bisa bermain di posisi Small Forward yang biasa disebut swingman. Beberapa Shooting Guard seperti ini biasa nya memiliki badan sedikit lebih besar dari Shooting Guard normal agar mampu bertarung dibawah ring (biasa disebut under basket) saat melakukan drive-layup, shooting under basket, post up atau pun rebound.

3. Small Forward

Small Forward adalah salah satu posisi paling populer dalam permainan bola basket, biasa disingkat SF atau juga disebut posisi tiga (3). Kenapa populer, karena rata - rata pemain berposisi Small Forward adalah pemain yang versatile (all-rounder) atau serba bisa. Mereka mampu menjadi scorer utama dalam tim, bermain defensive, mengambil rebound dan beberapa bahkan dapat menjadi leader (playmaker/ballhandler) dalam tim, seperti yang kita lihat pada sosok LeBron James ( Miami Heat) atau pun Kevin Durant (Oklahoma City Thunder).
Beberapa Small Forward dituntut untuk dapat bermain pada dua posisi, yang memiliki badan lebih besar dan atletis biasa nya juga bermain pada posisi Power Forward, sedangkan yang berbadan lebih kecil, cepat, lincah dan memiliki akurasi shooting yang bagus biasa bermain juga pada posisi Shooting Guard.

4. Power Forward

Posisi keempat adalah Power Forward, disingkat (PF) atau posisi empat (4). Berbadan tinggi besar, seorang Power Forward adalah 2nd defensive line dalam tim setelah Center. Bertugas untuk mengambil rebound dan dalam situasi menyerang atau offense, bertugas sebagai screen man. Membuka posisi ballhandler/playmaker untuk dapat drive-in ke arah ring atau justru membuka diri nya sendiri untuk scoring setelah lepas dari permainan pick and roll.
Seorang Power Forward juga dapat menjadi scorer utama dalam tim, memiliki akurasi tembakan yang bagus dan beberapa bahkan menjadi 3-points shooter seperti Kevin Love (Minnesota Timberwolves), Dirk Nowitzki (Dallas Mavericks) dan salah satu big man shooter legendaris di NBA Larry Bird (Boston Celtics). Memiliki kemampuan shooting yang baik, Power Forward memiliki opsi penyerangan lebih banyak, selain screen, rebound dan post-up saja. 

5. Center

Center, biasa disingkat (C) atau posisi lima (5). Biasa nya diisi oleh pemain dengan badan paling tinggi dan besar dalam tim yang biasa disebut juga sebagai bigman. Bertugas sebagai petarung dibawah ring, memenangkan rebound (offensive ataupun defensive rebound), mampu menjaga pertahanan dengan block, dan memenangkan pertarungan offense dengan underbasket.
Kebanyakan Center adalah pemain dengan kemampuan defensive yang sangat baik, karena mereka bertugas sebagai last man standing dalam tim, ketika pemain lain berhasil dilewati oleh lawan, dia yang akan menjadi pertahanan terakhir dalam tim. Kemampuan block dan rebound yang baik menjadi keharusan sebagai pemain defensive, seperti Dwight Howard (Houston Rockets) yang beberapa kali menjadi defensive player of the year dalam NBA.
Sebagai pemain dengan kemampuan defensive yang baik, kebanyakan Center tidak memiliki kemampuan shooting yang baik juga, ini menjadi kelemahan karena biasa nya lawan akan mem-foul-kan Center dan berharap free throw nya akan meleset dan tidak masuk. Namun tidak semua Center memiliki kemampuan shooting yang jelek, kita bisa lihat dalam diri Tim Duncan (San Antonio Spurs) dan LaMarcus Aldridge (Portland Trailblazers). Sebagai seorang bigman, mereka mempunyai kemampuan shooting yang sangat baik, dan menjadi scorer utama dalam tim.

Sejarah bola basket

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
  1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
  2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
  3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
  4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
  5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
  6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
  7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
  8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
  9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
  10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
  11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Mengenal permainan bola basket
Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
  1. Bola Basket
  2. Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
  3. Perlengkapan Teknik
    • Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
    • Alat untuk mengukur waktu 30 detik.
    • Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
    • Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
  4. Lapangan
    • Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
    • Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
    • Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
http://students.ukdw.ac.id/~23090503/Sejarah%20BasketB.html